简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Harga Emas Menguat Tajam Pasca Natal
Ikhtisar:(Grafik 1: Sumber data M*2)Setelah libur Natal, momentum kenaikan harga emas kembali menguat secara signifikan. Harga emas mencetak rekor tertinggi baru dan sempat menyentuh USD 4.530 per troy ounce.

(Grafik 1: Sumber data M*2)
Setelah libur Natal, momentum kenaikan harga emas kembali menguat secara signifikan. Harga emas mencetak rekor tertinggi baru dan sempat menyentuh USD 4.530 per troy ounce. Meskipun struktur tren secara keseluruhan masih berada dalam fase bullish, dari sisi sentimen pasar belum terlihat tanda-tanda euforia berlebihan.
Berdasarkan Grafik 1, Indeks Fear & Greed saat ini berada di kisaran 60, telah bergerak keluar dari zona netral menuju area moderate greed. Hal ini mencerminkan peningkatan selera risiko investor dibandingkan beberapa bulan sebelumnya, namun belum mencapai kondisi extreme greed.
Jika meninjau pergerakan sepanjang tahun ini, terlihat bahwa ketika indeks greed mendekati 70–80, pasar cenderung mengalami volatilitas tinggi atau koreksi. Pada level saat ini di awal 60-an, kondisi pasar lebih menyerupai fase trend continuation. Ini mengindikasikan bahwa meskipun aset berisiko berada di level relatif tinggi, aliran dana masih bersikap selektif. Dalam proses rotasi antara aset berisiko dan aset lindung nilai, sebagian dana tetap mengalir ke emas, menopang kelanjutan tren naik harga emas.
Di sisi makroekonomi, Amerika Serikat melaporkan pertumbuhan GDP kuartal III (QoQ annualized) sebesar 4,3%, melampaui ekspektasi pasar, terutama didorong oleh peningkatan belanja konsumen dan perbaikan ekspor. Namun demikian, Core PCE kembali naik ke 2,9%, membuat ekspektasi penurunan suku bunga The Fed tetap terbuka. Ditambah dengan kepercayaan konsumen yang belum menunjukkan pemulihan signifikan, indeks dolar AS sempat menembus ke bawah level 98,00, yang memberikan dukungan tambahan bagi harga emas.
Selain itu, data klaim awal pengangguran dan Core CPI yang dirilis pekan lalu sama-sama menunjukkan penurunan, memberikan sinyal perbaikan pada sektor tenaga kerja dan inflasi. Hal ini memperkuat kepercayaan pasar terhadap skenario soft landing ekonomi AS. Walaupun secara teori data tersebut bersifat negatif bagi emas, tekanan terhadap harga relatif terbatas. Hal ini menunjukkan bahwa sentimen lindung nilai masih cukup kuat, sehingga emas tetap menunjukkan ketahanan dan bertahan stabil di atas USD 4.400 per troy ounce.
Dalam kondisi di mana data pertumbuhan membaik namun ketidakpastian inflasi masih berlanjut, pasar belum sepenuhnya beralih ke risk-on mode. Situasi ini justru mendukung penguatan emas. Selama dolar AS berada di bawah tekanan dan tren suku bunga tetap menurun, peluang terjadinya perubahan struktural bearish pada emas relatif kecil. Secara keseluruhan, prospek emas masih condong positif, dengan potensi konsolidasi di level tinggi atau bahkan mencetak rekor baru.
Analisis Teknikal Emas

Dari sudut pandang struktur timeframe 1 jam, setelah harga berhasil menembus resistance sebelumnya di USD 4.501 per troy ounce, terbentuk perubahan struktur bullish (Change of Character / CHOCH). Penembusan ini mengonfirmasi dominasi buyer dan memperluas kelanjutan tren naik.
Saat ini, level pertahanan utama berada di USD 4.430, sementara zona order buy sekunder terletak di area USD 4.448–4.478. Kedua level tersebut membentuk garis tren naik yang solid. Harga tetap bergerak stabil di atas 20 EMA, menegaskan bahwa momentum kenaikan masih terjaga.
Zona diskon (Discount Zone): USD 4.450–4.425 per troy ounce.
Pada sesi awal perdagangan, harga sempat menguji batas atas zona diskon, mencerminkan kelanjutan momentum bullish dan membuka peluang terbentuknya gelombang kenaikan berikutnya. Meskipun bias kenaikan masih dominan, pendekatan yang disiplin dan waspada tetap diperlukan.
Apabila momentum melemah dan harga menembus ke bawah USD 4.450 secara valid, hal tersebut akan mengindikasikan melemahnya pertahanan buyer dan meningkatkan risiko koreksi lanjutan.
Sebelum syarat masuk posisi terpenuhi, disarankan untuk tetap wait and see guna menghindari keputusan emosional. Kesabaran, disiplin, dan konsistensi merupakan faktor kunci dalam keberhasilan trading.
Manajemen risiko disarankan dengan stop loss per transaksi di kisaran 2%–5%, serta kerugian harian maksimum dibatasi hingga 10%. Untuk posisi breakout, penggunaan trailing stop dianjurkan guna melindungi profit.
Peringatan Risiko
Pandangan, analisis, riset, harga, maupun data lainnya di atas disajikan semata-mata sebagai komentar pasar dan tidak mencerminkan posisi resmi platform ini. Setiap pembaca bertanggung jawab penuh atas risiko masing-masing. Harap melakukan pertimbangan dan pengelolaan risiko secara cermat sebelum melakukan transaksi.
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.
