简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Data Nonfarm Kompleks, Wall Street Bergerak Campuran
Ikhtisar:Ringkasan PasarLaporan ketenagakerjaan nonfarm AS bulan November menunjukkan penambahan tenaga kerja yang melampaui ekspektasi pasar. Namun, tingkat pengangguran secara tak terduga naik ke level terti
Ringkasan Pasar
Laporan ketenagakerjaan nonfarm AS bulan November menunjukkan penambahan tenaga kerja yang melampaui ekspektasi pasar. Namun, tingkat pengangguran secara tak terduga naik ke level tertinggi dalam empat tahun terakhir. Kombinasi data yang saling bertentangan ini membuat pelaku pasar belum meningkatkan ekspektasi terhadap pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve.
Pergerakan bursa saham AS pun terfragmentasi. Indeks Dow Jones dan S&P 500 mencatat penurunan selama tiga sesi berturut-turut, sementara saham teknologi mengalami rebound setelah tekanan jual beruntun sebelumnya, sehingga mendorong Nasdaq Composite ditutup menguat.
Dari sisi saham individual, Tesla melonjak lebih dari 3% dan mencetak rekor tertinggi sepanjang masa. NVIDIA rebound 0,8%, sementara Circle melonjak sekitar 10%. Sebaliknya, Alphabet (Google) mencatat penurunan untuk hari keempat berturut-turut. Pfizer merilis panduan kinerja yang konservatif, menyebabkan sahamnya turun 3,4% dan menekan sektor kesehatan. Sektor energi juga melemah sekitar 3% seiring tekanan harga minyak.
Secara makro, imbal hasil obligasi pemerintah AS turun secara luas, dengan yield Treasury tenor 10 tahun turun lebih dari 3 basis poin. Indeks dolar AS relatif stabil, sementara yuan offshore melanjutkan penguatan dan sempat menyentuh level tertinggi dalam 14 bulan di sekitar 7,03. Bitcoin rebound 1,8%. Di pasar komoditas, emas bertahan di kisaran USD 4.300 setelah volatilitas tinggi, perak melemah tipis, sementara minyak mentah WTI sempat turun di bawah USD 55 per barel, terendah sejak awal 2021.
Sorotan Utama Pasar
● Penjualan Ritel AS Oktober Stagnan
Penjualan ritel AS bulan Oktober tercatat relatif datar secara bulanan, tertekan oleh penurunan penjualan kendaraan dan melemahnya harga bensin, sedikit di bawah ekspektasi pasar. Namun, jika dikecualikan komponen volatil seperti otomotif dan bahan bakar, indikator penjualan ritel inti justru menunjukkan kinerja yang jauh lebih kuat dari perkiraan. Hal ini mengindikasikan percepatan belanja konsumen pada awal musim belanja akhir tahun. Kelompok kontrol penjualan ritel yang digunakan dalam perhitungan PDB melonjak 0,8% secara bulanan, mencatat kenaikan terbesar sejak Juni.
● PMI Gabungan AS Desember Sentuh Level Terendah Enam Bulan
Data awal yang dirilis S&P Global menunjukkan bahwa indeks output gabungan bulan Desember turun 1,2 poin menjadi 53. Sementara itu, indeks harga input melonjak hampir 3 poin ke level 64,1, menandakan tekanan biaya yang kembali meningkat. Indeks ketenagakerjaan gabungan turun 1,4 poin, semakin mendekati zona stagnasi. Survei sektor manufaktur dan jasa sama-sama berada di bawah ekspektasi pasar.
Agenda Penting yang Perlu Diperhatikan (GMT+8)
22:05 (US) Ketua Federal Reserve Bank of New York dan anggota tetap FOMC, John Williams, menyampaikan pidato pembukaan pada Konferensi Struktur Pasar Valuta Asing 2025 yang diselenggarakan oleh Fed New York.
23:30 (US) Data Persediaan Minyak Mentah EIA AS untuk pekan yang berakhir 12 Desember (ribu barel).
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.
