简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Kejar Ke Luar Negeri ! POLRI Sidik Ulang Kasus Robot Trading Net89
Ikhtisar:PN Tangerang telah memberikan keputusan sela vonis bebas kepada terdakwa pada November 2023. Namun, Bareskrim POLRI telah menyatakan akan melakukan penyidikan ulang pada kasus robot trading Net89 termasuk wacana pengejaran pelaku yang telah menjadi warga negara Kamboja

Bareskrim Lakukan Penyidikan Ulang
Kombes Pol Chandra Sukma Kumara selaku Kasubdit II Dittipideksus Bareskrim Polri menyampaikan adanya proses penyidikan ulang pada kasus Robot Trading Bodong Net89 terkait dengan putusan sela di PN Tangerang.
Chandra Sukma menyebutkan bahwa putusan PN Tangerang memuat soal pemeriksaan kembali korban investasi bodong robot trading Net89 dan kembali menetapkan tersangka awal di kasus tersebut.
“Melakukan pemeriksaan terhadap korban-korban dan telah ditetapkan tiga tersangka awal [Deddy Iwan, Alwyn Aliwarga, dan Ferdi Iwan] yang terdiri dari 1 exchanger dan 2 sub exchanger”, tutur Kombes Chandra.
“Perkembangan penanganan perkara Net 89 oleh Dittipideksus Bareskrim Polri sejak Januari 2024 telah melakukan penyidikan kembali setelah adanya putusan sela di PN Tangerang”, imbuhnya kepada juru berita media online.

Menangkap Pelaku Di Luar Negeri
Perihal lainnya, pihak penyidik juga diminta untuk bekerja sama dengan pihak terkait di luar negeri untuk melakukan proses penangkapan beberapa pelaku yaitu pengurus dari PT Simbiotik Multitalenta Indonesia atau pengelola jasa robot trading Net89.
Bareskrim Dittipideksus diminta agar melakukan koordinasi dengan pihak luar negeri agar segera menangkap para pelaku tersebut yaitu Andreyanto dan Anderson William yang diduga telah melarikan diri ke luar negeri dan dikabarkan telah menjadi warga negara Kamboja.
“Melakukan koordinasi dengan pihak terkait terhadap 2 orang pengurus PT SMI yang berada luar negeri untuk melakukan langkah-langkah yg diperlukan”, ujarnya.
Berdasarkan keterangan dari kuasa hukum para korban, kasus Net89 telah menimbulkan jumlah korban sebanyak 230 orang investor yang berdomisili di berbagai daerah dengan total nilai kerugian sebesar Rp 28 Milyar.
Para tersangka tersebut diduga telah menggunakan skema ponzi dan modus MLM serta kombinasi robot trading ilegal sehingga merugikan banyak anggota masyarakat sebagai korban dari investasi bodong Net89.

Keterlibatan Broker Forex Pada Kasus Net89
BlaFX
Nama Perusahaan: BETHLE ASTER GLOBAL INVESTMENT LIMITED
Singkatan Perusahaan: BlaFX
Negara Pendaftaran Platform: Hong Kong / Vanuatu
Kode URL Broker: 9111629541
Global Premier
Nama Perusahaan: Global Premier LTD
Singkatan Perusahaan: Global Premier
Negara Pendaftaran Platform: Saint Vincent dan Grenadines
Kode URL Broker: 1102763687
Max Global FX
Nama Perusahaan: Max Global FX
Singkatan Perusahaan: Max Global FX
Negara Pendaftaran Platform: Saint Vincent dan Grenadines
Kode URL Broker: 7769726222
ZenTrade
Nama Perusahaan: ZenTrade
Singkatan Perusahaan: ZenTrade
Negara Pendaftaran Platform: Kepulauan Marshall
Kode URL Broker: 3722777117
Nama – nama broker forex diatas pernah ditunjuk untuk menjadi platform penarikan dana (WD) bagi para pengguna jasa robot trading Net89 dan SmartX. Broker BlaFX pernah dimiliki oleh salah satu tersangka kasus Net89, Andreas Andreyanto saat jasa robot trading Net89 masih aktif.
Ke-4 broker tersebut tidak memiliki lisensi dari BAPPEBTI untuk dapat beroperasi secara sah dan resmi di yurisdiksi Indonesia dan memiliki riwayat mengandalkan peraturan kategori lepas pantai. Harap waspada dan perhatikan risiko potensi penipuan !
Ketik nama entitas/perusahaan/platform/portal/situs web pada kotak kolom pencarian nama broker untuk mendapatkan referensi asli selengkapnya melalui situs web ataupun aplikasi WikiFX.
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.
Baca lebih banyak

Komite WikiFX Elite Club Resmi Dibentuk, Wujudkan Masa Depan Ekosistem Trading Global Lebih Baik
11 November 2025 – Komite Elite Club WikiFX (selanjutnya disebut “Komite Elite”) secara resmi diperkenalkan di panggung internasional pada WikiEXPO Dubai 2025. Para anggota inti dari kawasan Timur Tengah, Asia Tenggara, dan wilayah berbahasa Mandarin berkumpul untuk menyaksikan dimulainya babak baru bagi Elite Club.

WikiEXPO Dubai 2025 Berakhir dengan Sukses — Menghimpun Para Pemimpin Keuangan Global
Pada 11 November, WikiEXPO Dubai 2025, yang diselenggarakan oleh WikiGlobal dan diselenggarakan bersama oleh WikiFX, telah berakhir dengan sukses. Sebagai salah satu pameran Fintech paling berpengaruh di dunia, acara ini mempertemukan lebih dari 570 perwakilan regulator, pemimpin industri, dan pelopor inovasi dari seluruh dunia. Melalui diskusi mendalam tentang isu-isu inti seperti kepatuhan regulasi, pasar valas, strategi investasi, dan keuangan berkelanjutan, acara ini memberikan pengalaman mendalam yang secara apik memadukan kedalaman intelektual dengan wawasan yang dapat ditindaklanjuti.

Kasus Keamanan Dana Klien & Kontrak CFD, Broker Forex FxNet LTD Dihukum CySEC November 2025
Tinjauan mendalam mengenai penalti €225.000 oleh Cyprus Securities and Exchange Commission (CySEC) terhadap FxNet LTD (juga dikenal sebagai broker FXNET/EMS Brokers) pada November 2025 — mencakup aspek keamanan dana klien, kontrak CFD, regulasi, survei lapangan WikiFX, serta tips praktis bagi trader agar terhindar dari jebakan broker nakal.

Apakah Aman Atau Penipuan? Review Broker Forex CMC Markets Untuk Trader Indonesia Kuartal IV 2025
Apakah broker CMCMarkets aman atau penipuan untuk trader Indonesia di kuartal IV 2025? Ulasan lengkap mulai dari regulasi, akun, deposit, produk, login, hingga testimoni pengguna dan tips dari WikiFX
