简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Kontrak Berjangka S&P 500 Berlawanan Dengan Optimisme Wall Street Karena Gamestop dan Kebuntuan Stimulus AS Menahan Para Pembeli
Ikhtisar:Kontrak Berjangka S&P 500 memudarkan koreksi pullback hari Senin dari level terendah satu bulan.Gamestop mencetak penurunan beruntun tiga hari, perak
Kontrak Berjangka S&P 500 memudarkan koreksi pullback hari Senin dari level terendah satu bulan.
Gamestop mencetak penurunan beruntun tiga hari, perak mengkonsolidasikan kenaikan baru-baru ini.
Presiden AS Joe Biden dan Partai Republik tetap berselisih atas stimulus fiskal.
RBA dan hiruk pikuk pasar akan menjadi kunci di tengah sesi yang sepi.
Kontrak berjangka S&P 500 turun menjadi 3.760, dalam intraday melemah sebesar 0,15%, saat pasar di Jepang dibuka untuk perdagangan hari Selasa ini. Dengan demikian, barometer risiko tersebut menahan diri untuk tidak mengikuti tolok ukur Wall Street di tengah tantangan baru terhadap sentimen.
Di antara mereka, melemahnya saham Gamestop (GME), serta kesulitan lebih lanjut bagi pedagang perak, mendapatkan perhatian utama. Sisi negatifnya juga adalah tidak adanya pembaruan positif dari perundingan paket stimulus AS antara Presiden AS Joe Biden dan Partai Republik.
Meskipun pemantulan terakhir GME dari posisi terendah intraday, saham sensasional itu tetap tertekan untuk hari ketiga berturut-turut selama awal Selasa. Meski begitu, data melalui IHS, yang dikutip oleh Bloomberg, menunjukkan minat jual di GME turun menjadi 39% pada saham mengambang bebas, dari 114% pada pertengahan Januari. Pada baris yang sama, Presiden Federal Reserve cabang Atlanta, Bostic menolak kebutuhan Fed untuk mempertimbangkan kegilaan Gamestop sebagai katalis, sementara Menteri Keuangan Korea Selatan mengisyaratkan bahwa perilaku kawanan seperti GME dapat meningkat.
Di sisi lain, Senator Partai Republik AS Susan Collins baru-baru ini mengungkapkan pendapatnya, melalui Reuters, searaya mengatakan, “Sekelompok senator Republik AS mengadakan diskusi produktif dengan Presiden dari Partai Demokrat Joe Biden terhadap bantuan COVID-19, tetapi mereka tidak menyetujui paket.”
Di tempat lain, CME menaikkan persyaratan margin untuk perak sebesar 17,8 dalam langkah terbaru untuk mengekang spekulasi pada logam putih setelah melonjak 11% ke level tertinggi sejak Mei.
Di tengah permainan ini, imbal hasil treasury AS 10-tahun tetap tertekan di atas 1,0% sedangkan saham di perdagangan Asia-Pasifik beragam karena para pedagang berkumpul di bursa saham.
Ke depan, pertemuan kebijakan moneter Reserve Bank of Australia (RBA) adalah acara mendatang yang dapat menghibur para pedagang selama sesi Asia. Namun, perhatian utama tertuju pada demam ritel perak dan saham seperti Gamestop.
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.
Baca lebih banyak
USD/JPY Tahan Tren Turun Tiga Hari di Atas 113,00 karena Imbal Hasil Lesu
USD/JPY menyegarkan terendah intraday ke 113,20, yang turun 0,03% pada hari ini setelah tren turun tiga hari saat pasar Tokyo dibuka untuk perdagangan
Analisis Harga Perak: XAG/USD akan Memantul ke $23,77 saat Menemukan Dasar Solid di $21,87/17 – Commerzbank
Perak (XAG/USD) telah menguji support utama di kisaran $21,87/17, yang telah bertahan. Karen Jones, Kepala Tim Riset Analisis Teknis FICC di Commerzba
Lemah di September Bukan Berarti Akhir dari Rally Ekuitas – UBS
Pada bulan September, ekuitas global mengalami penurunan pertama dalam tujuh bulan dan penurunan terbesar sejak Maret 2020. Namun para ekonom di UBS m
Indeks S&P 500: Ada Ruang untuk Merosot Menuju Zona 4057/35 – Credit Suisse
Indeks S&P 500 berhasil pulih pada hari Jumat. Meskipun demikian, analis di Credit Suisse terus melihat ruang untuk turun untuk menguji average 200-ha

